JAWABAN UAS SOAL NOMOR 2

Kerajaan-Kerajaan Awal di Alam Melayu Sebelum Sriwijaya dan Majapahit: Identitas dan Kontribusinya dalam Tamadun Melayu

Kawasan Alam Melayu bukanlah wilayah yang kosong atau terbelakang sebelum kedatangan Sriwijaya dan Majapahit. Sejak masa awal, wilayah ini telah dihuni oleh masyarakat dengan sistem sosial, ekonomi, dan politik yang relatif maju. Beberapa kerajaan awal yang pernah berdiri antara lain:

1.     Kerajaan Kedah Tua (Kataha/Kidaram) – Abad ke-1 M

Kerajaan Kedah Tua terletak di Semenanjung Tanah Melayu dan dikenal sebagai pusat perdagangan yang penting di jalur maritim antara India dan Cina. Bukti arkeologis menunjukkan adanya pengaruh Hindu-Buddha yang kuat di wilayah ini, menunjukkan hubungan dagang dan budaya dengan India. Kontribusi Kedah Tua dalam Tamadun Melayu terletak pada pembentukan sistem ekonomi maritim dan pengenalan agama serta tulisan dari India, yang kemudian menjadi bagian dari identitas budaya Melayu.

Contoh 1: Prasasti dan Artefak Kedah Tua


Contoh:
Penemuan prasasti dan manik-manik kaca di Lembah Bujang, Kedah, menunjukkan bahwa kawasan ini adalah pusat perdagangan maritim yang aktif sejak abad ke-1 Masehi.

Argumentasi: Fakta arkeologis ini menunjukkan bahwa masyarakat Melayu sejak awal telah memiliki keterampilan dalam perdagangan internasional dan produksi lokal, membuktikan bahwa mereka bukan masyarakat pasif, tetapi pelaku aktif dalam ekonomi global kuno. Hal ini menjadi fondasi bagi identitas Tamadun Melayu sebagai bangsa maritim yang terbuka dan berdaya saing.

2.     Kerajaan Funan – Abad ke-1 hingga ke-6 M

Meskipun pusatnya berada di sekitar Vietnam dan Kamboja modern, pengaruh Funan mencapai wilayah pesisir Melayu. Funan dikenal sebagai kerajaan yang mengembangkan hubungan dagang internasional dan memperkenalkan struktur pemerintahan bercorak India. Peran Funan sangat penting dalam menyebarkan pengaruh budaya India seperti sistem kasta, bahasa Sanskerta, serta seni ukir dan arsitektur ke dalam kebudayaan lokal Melayu.

            Contoh 2: Pengaruh Hindu-Buddha dari Langkasuka

Contoh: Dalam naskah Tiongkok kuno Liang Shu, Langkasuka digambarkan sebagai kerajaan dengan sistem raja yang dihormati, mengenakan pakaian mewah dan upacara istana yang kompleks.

Argumentasi: Ini mencerminkan bahwa elemen keistanaan dan adat istiadat Melayu seperti sistem daulat dan pemakaian gelar kehormatan sudah berakar sejak masa awal. Bahkan, struktur sosial Melayu hari ini yang menghormati raja dan adat boleh ditelusuri dari pengaruh Langkasuka ini.

3.     Kerajaan Langkasuka – Abad ke-2 hingga ke-7 M

Berlokasi di pantai timur Semenanjung Tanah Melayu (kini wilayah Patani, Thailand Selatan), Langkasuka adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang juga menjadi pusat perdagangan dan budaya. Kontribusinya terletak pada penguatan elemen-elemen lokal seperti bahasa, sistem kerajaan, dan adat istiadat yang diintegrasikan dengan unsur budaya luar. Ini menciptakan fondasi budaya Melayu yang unik: terbuka terhadap pengaruh asing tetapi tetap mempertahankan kearifan lokal.


Contoh 3: Hubungan Funan dengan Kepulauan Melayu

 

Contoh: Dalam catatan sejarah Tiongkok, Funan melakukan perdagangan dengan wilayah selatan termasuk Semenanjung Melayu dan Sumatra, membawa barang-barang seperti sutra, rempah, dan logam mulia.

Argumentasi: Aktivitas ini memperlihatkan bahwa kawasan Melayu telah menjadi simpul penting dalam jaringan perdagangan Asia, jauh sebelum Sriwijaya. Peran aktif ini menunjukkan kecanggihan masyarakat Melayu dalam diplomasi dan perdagangan, elemen penting dalam peradaban

4.     Kerajaan Salakanagara – Sekitar abad ke-2 M

Salakanagara berada di wilayah barat Pulau Jawa. Walaupun tidak secara langsung menjadi bagian dari Tamadun Melayu di Semenanjung, namun eksistensinya membuktikan bahwa wilayah kepulauan telah memiliki pemerintahan sendiri dan menunjukkan hubungan dagang aktif. Kontribusi Salakanagara terletak pada peranan awalnya dalam sistem kekuasaan lokal dan integrasi budaya luar, khususnya India.

 Contoh 4: Pengaruh Salakanagara di Barat Jawa


 

Contoh: Salakanagara dikenal sebagai kerajaan awal yang dipimpin oleh tokoh lokal yang telah mengadopsi pengaruh India, misalnya penggunaan sistem kalender Saka dan gelar-gelar Hindu seperti “Raja Dewawarman.”

Argumentasi: Meskipun berada di luar pusat Melayu tradisional, contoh ini menunjukkan bahwa nilai-nilai luar seperti bahasa dan sistem pemerintahan telah diserap dengan cara yang kreatif, membentuk pola akulturasi yang kemudian menjadi ciri khas kebudayaan Melayu: terbuka namun selektif.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Andaya, Leonard Y., & Barbara Watson Andaya. (2001). A History of Malaysia (2nd ed.). London: Palgrave Macmillan.

  2. Wheatley, Paul. (1961). The Golden Khersonese: Studies in the Historical Geography of the Malay Peninsula before A.D. 1500. Kuala Lumpur: University of Malaya Press.

  3. Miksic, John N. (2013). Singapore and the Silk Road of the Sea, 1300–1800. Singapore: NUS Press.

  4. Nik Hassan Shuhaimi Nik Abdul Rahman. (1990). Lembah Bujang: Satu Pengamatan Arkeologi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

  5. Ooi, Keat Gin (Ed.). (2004). Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, From Angkor Wat to East Timor. Santa Barbara: ABC-CLIO.

  6. Majumdar, R.C. (2003). Ancient Indian Colonies in the Far East (Volume I: Champa, Kambuja and Funan). Delhi: Asian Educational Services.

  7. Department of Museums Malaysia. (2010). Lembah Bujang Archaeological Museum Guidebook. Kuala Lumpur: Jabatan Muzium Malaysia.

  8. Hall, Kenneth R. (1985). Maritime Trade and State Development in Early Southeast Asia. Honolulu: University of Hawaii Press.

  9. UNESCO. (2023). “Oc Eo Archaeological Site.” Retrieved from https://whc.unesco.org

  10. Wikipedia contributors. (2024). Bujang Valley. In Wikipedia, The Free Encyclopedia. Retrieved from https://en.wikipedia.org/wiki/Bujang_Valley

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JAWABAN_SOAL NO.3_UTS_III_ARTIKEL_SEDM__MUHKLISOH_NIM.202401052

ASPEK BAHASA, SENI, SISTEM SOSIAL, SISTEM KEPERCAYAAN ATAU SEJARAH KEBANGSAAN DALAM SERUMPUN ALAM DAN TAMADUN MELAYU

JAWABAN UAS SOAL 1 DAN 2 SEDM_MUHKLISOH