MEMAHAMI KONSEP ALAM DAN TAMADUN MELAYU
Alam dan
Tamaddun Melayu adalah konsep yang mencerminkan hubungan erat antara masyarakat
Melayu dengan lingkungan serta peradaban yang mereka bangun. "Alam"
dalam konteks ini tidak hanya merujuk pada lingkungan fisik seperti hutan,
sungai, dan laut, tetapi juga mencakup ruang budaya dan sosial tempat
masyarakat Melayu berkembang. Sementara itu, "Tamadun Melayu"
mengacu pada peradaban yang dibentuk oleh masyarakat Melayu melalui
nilai-nilai, sistem sosial, bahasa, dan kepercayaan yang diwariskan secara
turun-temurun.
Tamadun
Melayu sarat dengan nilai-nilai yang mencerminkan pandangan hidup
masyarakatnya, seperti adat bersendikan syarak, syarak bersendikan
Kitabullah, yang menunjukkan integrasi antara adat istiadat dan ajaran
Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, nilai-nilai seperti hormat
kepada orang tua, gotong royong, dan musyawarah mencerminkan pentingnya
kebersamaan dan keharmonisan dalam masyarakat Melayu.
Dalam era
globalisasi dan modernisasi, nilai-nilai dalam Tamadun Melayu tetap relevan
sebagai landasan moral dan etika bagi masyarakat Melayu. Misalnya, semangat
gotong royong dapat diterapkan dalam konteks pembangunan komunitas dan kerja
sama sosial. Nilai musyawarah dan mufakat penting dalam pengambilan keputusan
yang demokratis dan inklusif. Selain itu, integrasi antara adat dan syariat
Islam dapat menjadi model dalam menjaga keseimbangan antara tradisi dan
modernitas.
Tamadun
Melayu bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga sumber inspirasi untuk
membangun masa depan yang berkelanjutan. Dengan memahami dan menghayati
nilai-nilai ini, masyarakat Melayu dapat mempertahankan identitas dan jati diri
mereka dalam menghadapi tantangan zaman.
Biodata
Penulis:
Nama saya Muhklisoh, saya adalah mahasiswa
Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis (ISNJ) saya lahir di Duri,
18 Januari 1995. Saya menempuh pendidikan di SDN 51 Balai Makam, SMPN 3 Mandau,
SMAN 3 Mandau dan D-II di Akademi Komunitas Negeri Bengkalis da Saat Ini Saya
sedang menjalankan program kuliah S1 di IsnJ jurusan Akuntansi Syariah. Harapan saya kuliah di ISnJ Mendapatkan pengetahuan mendalam di
bidang yang diminati, serta keterampilan yang bisa diterapkan di dunia kerja, dan Bertemu dengan orang-orang baru, baik
teman sebaya, dosen, maupun profesional di bidang yang diminati.
DAFTAR PUSTAKA
Kutipan.co.id. (2025). Tamadun Melayu: Warisan Budaya yang Abadi di
Nusantara. Diakses dari
https://kutipan.co.id/tamddun-melayu-warisan-budaya-yang-abadi-di-nusantara/ 
Kosabudaya. (n.d.). Alam dalam Pandangan Budaya Melayu Riau. Diakses
dari
https://guruku.kosabudaya.id/materipembelajaran/budayamelayuriau/alam-dalam-pandangan-budaya-melayu-riau/3/

Muhammad Ariff bin Ahmad. (n.d.). Nilai-Nilai Hidup Orang Melayu.
Diakses dari https://repository.nie.edu.sg/bitstream/10497/21386/5/MAS-UM-330.pdf

Tamadunduniaku.(2013).Konsep Tamadun Melayu. Diakses dari
https://tamadunduniaku.blogspot.com/2013/04/konsep-tamadun-melayu.html 
Umar Natuna. (n.d.). Restorasi Tamadun Melayu: Suatu Upaya Membangun
Karakter dan Diakses dari
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/madania/article/download/4747/3093 
Solahuddin Abdul Hamid. (n.d.). Memahami Kosmologi Tamadun Melayu:
Iktibar kepada Proses Transformasi …. Diakses dari
https://melayu.library.uitm.edu.my/43/1/K_SOLAHUDDIN%20ABDUL%20HAMID_UUM_%20Academia%2014.pdf
Komentar
Posting Komentar